KARAWANG, RAKA- Usai pelaksanaan debat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Karawang, tim paslon nomor urut 01 Acep Jamhuri-Gina Fadlia Swara semakin percaya diri atau pede jelang hari H pencoblosan. Sementara tim paslon nomor urut 02 Aep Syaepuloh-Maslani akan berbenah untuk meyakinkan masyarakat di sisa masa kampanye.
Ketua DPC Partai Gerindra Karawang, Ajang Sopandi meminilai paslon 01 menguasai materi dalam debat yang diselenggarakan, Sabtu (9/11) malam. Melalui debat tersebut pun dapat mempermudah masyarakat dalam memberikan penilaian kepada masing-masing pasangan calon.
“Paslon 01 menguasai debat, insya Allah setelah debat masyarakat Karawang bisa menilai yang pantas dan layak memimpin Karawang. Membawa peningkatan elektabilitas dan suara untuk 01,” ujarnya, Minggu (10/11).
Melihat dari debat tersebut, dirinya mempunyai keyakinan dapat menambah perolehan suara sebanyak 20 persen untuk pasangan calon 01. Meski begitu seluruh tim koalisi akan tetap melakukan sosialisasi terkait program dengan cara mendatangi masyarakat secara langsung. Ia menilai tim pasangan calon 02 masih belum siap dalam penguasaan materi.
“Sangat yakin 100 persen bisa menambah suara. Jangan pernah puas dengan yang sudah kita capai, tim koalisi turun ke bawah untuk sosialisasi program dari Acep Jamhuri dan Gina Fadlia Swara. Saya merasa ada penambahan 20 persen suara. Kalau pandangan saya, 01 menguasai pertanyaan dan permasalahan tetapi 02 masih kurang siap dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh 01,” tambahnya.
Terpisah, Pipik Taufik Ismail, juru bicara Paslon 02 mengungkapkan sebelum debat tim koalisi pemenangan 02 telah memberikan masukan tentang berbagai hal. Dirinya menyadari untuk Paslon 02 baru terjun di bidang politik dan masih membutuhkan masukan. “Kami memberikan masukan terutama tentang cara menghadapi audiens, cara berbicara, menampilkan personal branding. Memahami Aep Syaepuloh baru terjun di politik dan Maslani belum pernah terjun di bidang politik sehingga harus diberikan masukan,” terangnya.
Tim pemenangan akan tetap melakukan usaha untuk meraih kemenangan. Selain itu akan tetap memantau perjalanan program yang telah di susun oleh Paslon 02. Dirinya mempunyai keyakinan penuh untuk dapat meningkatkan perolehan suara. “Terus fokus untuk meraih kemenangan di pilkada dan diterima oleh masyarakat, sebagai bupati incumbent sudah menyusun program mulai dari pendidikan sampai UMKM untuk masyarakat. Akan terus mengawal seluruh program itu. Survey terakhir dengan indikator yang bisa dipertanggungjawabkan di atas 70 persen dan bisa terus naik lagi,” lanjutnya.
Pihaknya tidak menganggap remeh untuk pasangan calon 01. Meski begitu dirinya menegaskan dalam membangun daerah diperlukan adanya kemampuan dari pemimpin dalam membuat skala prioritas. “Harus diapresiasi karena mereka sudah berkecimpung di birokasi Karawang, calon bupatinya mantan sekda dan calon wakil bupati mantan DPRD Provinsi Jawa Barat. Tetapi dalam membangun daerah bukan dari kata-kata saja tetapi kemampuan pemimpin untuk membuat keputusan dan skala prioritas,” imbuhnya. (nad)