Anggaran KPU Seret, Debat Hanya Sekali

2 weeks ago 40

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sibuk Baca Kisi-kisi

RadarKarawang.id – Gara-gara anggaran seret, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang hanya menggelar debat antarpasangan calon bupati dan wakil bupati sekali saja. Padahal di daerah lain, debat bisa berlangsung dua kali.

Di sisi lain, menjelang debat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karawang, kedua pasangan terus mempersiapkan diri dengan membanyak membaca buku dan memperdalam data yang berhubungan dengan kisi-kisi yang telah diberikan.


Wakil bupati Kabupaten Karawang nomor urut 01 Gina Fadlia Swara mengatakan, pasangan nomor urut 01 terus mempersiapkan bahan-bahan yang akan disampaikan dalam debat perdana baik dengan membaca buku, memperdalam visi dan misi yang dibawa serta data-data yang memang dinilai ada hubungannya dengan kisi-kisi yang telah diberikan.

“Kami sangat siap dengan debat pertama, kami juga terus memperbanyak referensi dari buku dan data yang ada. Tim juga terus mempersiapkannya dengan baik. Semoga di debat perdana nanti kita bisa memberikan yang terbaik sehingga masyarakat bisa menilai dan menentukan pilihannya ke nomor urut 01,” katanya, Selasa (5/11).


Sementara itu, calon Bupati Karawang nomor 02 Aep Syaepuloh juga menyampaikan hal serupa, bahwa pasangan 02 sangat siap didebat perdana dan dalam debat perdana tentunya akan sangat menentukan pilihan masyarakat.

“Kami sangat siap dan kami terus mempersiapkan diri. Selain memperdalam program yang akan kita bawa nantinya, kita juga telah mempersiapkan diri dengan berbagai macam amunisi. Saya harapkan masyarakat bisa melihat sehingga bisa menilai dengan bijak,” tutupnya.

Baca juga Anggur Teror Warga Karawang https://radarkarawang.id/metropolis/headline/meresahkan-teror-anggur-muscat-di-karawang/


Sebelumnya, Ketua Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang, Ikmal Maulana mengatakan pihaknya memilih tim perumus dan panelis yang telah sering digunakan saat debat pilkada.

Tiga orang tim perumus Febry Diansyah, SH (ex Jubir KPK/Praktisi Aktivis Anti Korupsi), Dr.Mayasari, S.S., M.Hum (Unsika) dan Zarisnov Arafat, SH.,MH (UBP). Sementara tim panelis berjumlah lima orang, diantaranya Firman Manan, S.IP., M.A (Universitas Padjajaran), Yusfitriadi, M.Pdn (Direktur LS Vinus), H. Badial Hadi, SE., M.Si (Seknas FITRA), Dr. Safrizal Rambe, S.IP., M.Si (Universitas Nasional), dan Erik Ardianto, M.Ikom (Universitas Paramadina).

“Pada kesempatan kali ini, kami ingin memperkenalkan kepada masyarakat Karawang, tim perumus dan tim panelis yang merumuskan dan menyusun daftar pertanyaan dalam kegiatan debat publik. Mereka ini adalah tim perumus dan tim panelis yang sudah sering dipakai dalam debat publik Pilkada Kabupaten/Kota lainnya,” ujarnya.


Ikmal menyebutkan, debat hanya akan digelar sekali karena keterbatasan anggaran. Ketika debat berlangsung tema yang akan dibahas terkait Transformasi Keterpaduan dan Tata Kelola Pemerintahan yang Inklusif, Bersih, Berkeadilan, menuju Kabupaten Karawang yang Unggul, Maju dan Berkelanjutan.

Kemudian untuk sub tema yang akan dibahas terkait pertama kesehatan, pendidikan dan ketahanan sosial, ke dua tentang ketahanan pangan, air, energi, dan mitigasi risiko kebencanaan, ketiga tentang perlindungan dan supremasi hukum, keempat tentang investasi dan pengembangan potensi daerah, ke lima pembangunan ekonomi, digital dan UMKM. (zal/nad)

Tonton konten menarik ini PULAU ULAR BIMA KONON DIHUNI ULAR JELMAAN MANUSIA https://www.youtube.com/watch?v=ompS4dyCGkY

Read Entire Article
| | | |