Inilah Profil Pimpinan KPK Terpilih 2024-2029

5 hours ago 1

RadarKarawang.id – Inilah profil pimpinan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) terpilih periode 2024-2029. Itu setelah Komisi III DPR sepakat memilih lima Komisioner dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) periode 2024-2029.

Berdasarkan hasil voting, Setyo Budiyanto terpilih menjadi ketua. Sedangkan empat lainnya adalah Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono

Ini adalah profil mereka

Setyo Budiyanto
Setyo Budiyanto merupakan Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan) RI yang sebelumnya menjabat sebagai Pati Itwasum Polri. Jenderal Polisi kelahiran Surabaya, Jawa Timur pada 29 Juni 1967 itu merupakan Pati Polri lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1989 yang berpengalaman di bidang Reserse.


Setyo yang merupakan alumni Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespim) 2007 itu mengawali kariernya sebagai Kanit Harda Sat Serse Poltabes Ujung Pandang, lalu Kasat Serse Polres Jeneponto, Kasubbag Opsnal Bagian Sersetik, dan Kapolsekta Wajo Poltabes Ujung Pandang.


Setyo yang merupakan lulusan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1999, dipercaya menjadi Kabag Serse Ekonomi Polda Lampung, Kabag Serse Narkoba Polda Lampung, Wakapolres Lampung Utara, dan Kabag Ops Poltabes Bandar Lampung.

Masih di Lampung, suami dari Hj. Henny Setyobudi kemudian mengemban jabatan sebagai Kapusdalops Polda Lampung, Kabag Strabang Biro Rena Polda Lampung, Kasat Tipikor Ditreskrim Polda Lampung.

Dari Lampung, Setyo dimutasi menjadi Kasat Tipikor Polda Papua, kemudian Kapolres Teluk Wandawa, Kapolres Biak Numfor pada 2009.

Kemudian, dia diangkat menjadi Wadirreskrim Polda Papua hingga Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Papua.

Usai bertugas di Papua, dia ditarik ke Mabes Polri menjadi Penyidik Utama Biro Wassidik Bareskrim Polri, kemudian dimutasi Penyidik Eksekutif Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca juga: Terendam Banjir, 570 Warga Karawang Mengungsi

Lalu, dia diangkat menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Tindak Pidana Ekonomi Dan Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri. Lalu dia dipercaya menjadi Koordinator Supervisi Kedeputian Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga Direktur Penyidikan KPK.

Dari KPK, dia kembali ke institusi Polri dengan menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2021.

Setahun kemudian, lulusan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri 2017 diangkat menjadi Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) pada 2022 sebelum akhirnya ditarik kembali ke Mabes Polri sebagai Pati Itwasum Polri pada 2024.

Kemudian dia dipercaya menjadi Irjen Kementerian Pertanian sejak 22 Maret 2024 hingga sekarang. Adapun penugasan di luar institusi Polri ini bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan publik dan nama baik Kementan.

Baca juga: Banjir Hingga Pergesaran Tanah Mengancam Purwakarta

Fitroh Rohcahyanto
Fitroh memulai kariernya di bidang hukum setelah menyelesaikan pendidikan formal di bidang hukum, yang memberinya dasar kuat untuk masuk ke lingkungan kejaksaan.


Ia bergabung dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia, di mana ia memperoleh pengalaman dalam berbagai bidang penegakan hukum,

terutama dalam penanganan kasus-kasus pidana. Kariernya di KPK dimulai dengan tugas sebagai jaksa yang menangani sejumlah kasus korupsi besar.

Ketegasannya dalam menjalankan proses hukum menjadikannya salah satu figur penting di lembaga tersebut.

Ibnu Basuki Widodo
Ibnu Basuki Widodo adalah seorang hakim senior yang saat ini bertugas di Pengadilan Tinggi Manado, Sulawesi Utara.

Tonton juga: Luhut Kagumi Gus Dur

Ia terpilih menjadi salah satu dari lima pimpinan KPK periode 2024-2029 berdasarkan hasil voting anggota Komisi III DPR RI.

Ibnu Basuki Widodo menyelesaikan pendidikan formal di bidang hukum dan memulai kariernya di dunia peradilan sebagai hakim di tingkat pengadilan negeri.

Ia kemudian menempati berbagai posisi strategis di peradilan tingkat tinggi yang membawanya pada pengalaman luas dalam menangani kasus-kasus penting, baik pidana maupun perdata.

Johanis Tanak
Dr. Johanis Tanak, S.H., M.H, lahir 23 Maret 1961 adalah seorang jaksa Indonesia yang menjadi wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi kelahiran Toraja Utara.

Ia merupakan putra dari Jusuf Ta’nak, seorang pensiunan Polri yang berasal dari Sangkaropi, Kecamatan Sa’dan.

Sedangkan ibunya bernama Thabita Sili yang berasal dari To’yasa Akung, Kecamatan Bangkelekila. Ia lulus dari Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, pada 1983.

Ia kemudian menempuh pendidikan di Universitas Airlangga dan mendapatkan gelar Doktor pada program studi Ilmu Hukum.

Pada 2014, ia diangkat menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau. Pada 2016, ia diangkat menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi.

Ia juga sempat memegang jabatan Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda dan Tata Usaha Negara

Agus Joko Pramono
Agus lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 8 Agustus 1971. Ia memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang ekonomi dan akuntansi.

Agus mengawali kariernya sebagai auditor di lingkungan pemerintahan. Ia bergabung dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tahun 1996 dan meniti karier hingga mencapai jabatan puncak.

Itulah profil pimpinan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) terpilih periode 2024-2029. (psn)

Read Entire Article
| | | |