jpnn.com - Pemerintah Rusia memblokir platform gim daring Roblox, dengan alasan utama adanya konten bertema LGBTQ.
Badan komunikasi Rusia memiliki regulasi yang menggolongkan advokasi publik terkait LGBTQ sebagai aktivitas ekstremis.
Dengan aturan tersebut, berbagai konten yang memuat tema serupa dianggap ilegal dan dilarang beredar di ruang digital.
Roblox selama ini dikenal sebagai ruang besar bagi komunitas berbasis minat, mulai dari permainan peran bertema militer hingga kelompok solidaritas LGBTQ.
Sejauh ini, Roblox belum memberikan tanggapan resmi terkait pemblokiran di Rusia.
Keputusan tersebut muncul di tengah meningkatnya perhatian global terhadap isu keamanan dan moderasi konten di Roblox.
Sejumlah laporan internasional sebelumnya menyoroti kerentanan pengguna anak terhadap potensi predator daring.
Di Amerika Serikat, platform gim itu juga tengah menghadapi penyelidikan oleh jaksa agung Texas dan Louisiana terkait dugaan lemahnya perlindungan terhadap pengguna di bawah umur.












































