jpnn.com, JAKARTA - Pertamina Patra Niaga meraih lima apresiasi dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) atas kontribusi perusahaan dalam mendukung pengelolaan dan penyaluran energi nasional sepanjang 2025.
Apresiasi tersebut diberikan dalam acara Refleksi Akhir Tahun dan Doa untuk Negeri yang digelar BPH Migas di Jakarta pada Selasa (30/12).
Apresiasi tersebut meliputi apresiasi atas kontribusi badan usaha terhadap penerimaan negara bidang BBM, apresiasi badan usaha dengan volume niaga BBM terbesar, serta apresiasi badan usaha pelaksana penugasan pemerintah dalam penyediaan dan pendistribusian Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (BBM JBT) dan/atau BBM Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP).
Selain itu, atas kontribusinya dalam dukungan penanganan bencana, Pertamina Patra Niaga juga menerima apresiasi atas sinergi badan usaha hilir migas dan BPH Migas dalam penanggulangan bencana di Sumatera, serta apresiasi badan usaha yang mendukung penyediaan dan pendistribusian energi di wilayah terdampak bencana Sumatera.
“Kami memberikan apresiasi kepada Pertamina Patra Niaga yang menyalurkan bahan bakar subsidi dan kompensasi negara di wilayah bencana. BPH Migas juga memberikan relaksasi kemudahan agar pelayanan di masyarakat wilayah bencana tidak terganggu sehingga BBM subsidi dapat melayani peralatan alat berat, kendaraan dinas, kendaraan posko, kendaraan layanan bencana, dan lain-lain. Semoga ini bisa membantu meringankan saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara,” ujar Kepala BPH Migas, Wahyudi Anas.
Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Eko Ricky Susanto, mengatakan apresiasi tersebut menjadi kehormatan sekaligus dorongan bagi perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja dalam pendistribusian energi ke seluruh pelosok negeri.
“Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh BPH Migas sepanjang 2025 dalam hal pendistribusian BBM, khususnya BBM penugasan. Ini merupakan kehormatan bagi kami untuk dapat ikut berpartisipasi membangun negeri melalui penyediaan energi bagi masyarakat,” kata Eko.(chi/jpnn)












































