Lebih dari 50 Persen Guru PAI SD Belum Fasih Membaca Al-Quran, Kemenag Siapkan Intervensi

2 hours ago 17

Lebih dari 50 Persen Guru PAI SD Belum Fasih Membaca Al-Quran, Kemenag Siapkan Intervensi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Agenda Ekspos Indeks Pendidikan Agama Islam Tahun 2025 di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (30/12). Foto: Romaida/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Hasil Asesmen Pendidikan Agama Islam (PAI) Tahun 2025 mencatat sebanyak 58,26 persen guru PAI jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) belum fasih membaca Al-Qur’an, atau masih menempati kategori pratama/dasar.

Data tersebut diperoleh dari pelaksanaan asesmen yang melibatkan 160.143 guru PAI SD/SDLB di seluruh Indonesia.

Para guru tersebut mengikuti serangkaian tes dan pengisian kuesioner yang dilakukan melalui aplikasi SIAGA milik Kementerian Agama.

Selain didominasi kategori pratama, hasil asesmen memerinci bahwa 30,4 persen guru berada pada kategori madya.

Tercatat, hanya sebagian kecil, yakni 11,3 persen guru yang berhasil masuk dalam kategori mahir.

Terlebih dari itu, data menunjukkan adanya kelompok guru yang memerlukan perhatian lebih serius.

Sebanyak 27,51 persen guru PAI teridentifikasi membutuhkan penanganan khusus terkait kemampuan baca tulis Al-Qur’an mereka.

Secara kuantitatif, rata-rata Indeks Membaca Al-Qur’an guru PAI SD/SDLB berada di angka 57,17.

Sebesar 58,26 persen guru PAI SD belum fasih membaca Al-Qur’an dengan menempati kategori pratama/ dasar, Kemenag ambil langkah strategis.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |