jpnn.com, JAKARTA - Dalam suasana santai namun penuh makna, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin bersama Wakil Menteri Christina Aryani menggelar acara coffee morning bersama jurnalis dari berbagai media nasional di kantor Kementerian P2MI, Jakarta pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Lebih dari sekadar silaturahmi, pertemuan ini menjadi platform strategis untuk memperkuat kemitraan antara pemerintah dan media dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya migrasi aman, legal, dan bermartabat.
Membangun Jembatan dengan Media
Mukhtarudin membuka acara dengan nada hangat, menegaskan bahwa media adalah mitra kunci dalam menyampaikan informasi yang akurat dan konstruktif kepada publik.
“Saya tidak ingin ada jarak dengan teman-teman jurnalis. Acara ini adalah kesempatan untuk saling mengenal, berbagi pandangan, dan mendengar masukan. Kritik dari media sangat kami hargai untuk memperbaiki kinerja kami,” ujarnya.
Pernyataan ini mencerminkan kesadaran KemenP2MI akan peran media sebagai agen perubahan sosial. Dalam konteks pekerja migran, di mana informasi yang salah atau kurang dapat memperburuk kerentanan pekerja, media memiliki tanggung jawab besar untuk membantu menyebarkan narasi yang tepat.
Acara ini juga menunjukkan pendekatan proaktif KemenP2MI dalam membangun hubungan simbiosis dengan media, bukan hanya sebagai penyebar informasi, tetapi juga sebagai mitra dialog.
Tantangan Migrasi Non-Prosedural