jpnn.com, JAKARTA - Haul ke-16 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur digelar di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (20/12) malam.
Sejumlah tokoh juga hadir dalam acara haul ini, di antaranya Menag Nasaruddin Umar, eks Menko Polkam Mahfud MD, Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi, hingga putri Bung Hatta, Halida Hatta.
Alissa Wahid selaku Ketua Pelaksana Haul Gus Dur mengatakan haul tahun ini mengangkat tema dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.
Putri sulung almarhum Gus Dur itu mengatakan momen itu tidak menjadi sekedar seremoni dan tahlil, tetapi momentum refleksi kebangsaan.
"Mengapa? Ya karena kita melihat di Indonesia saat ini kehidupan berbangsa, bernegara kita itu ruang untuk rakyatnya makin ke pinggir. Tidak menjadi sentral kebijakan, tidak menjadi aktor-aktor yang dilibatkan begitu," kata Alissa di lokasi, Sabtu (20/12).
Dia mengatakan rakyat yang kritis kerap dibungkam bahkan mengalami tindakan represi dan membuat masyarakat kian kehilangan ruang untuk bersuara.
"Nah, ini yang mau kami angkat malam hari ini, pesannya ada pada 4 kelompok. Yang pertama itu kepada negara, yang kedua kepada elite politik, dan yang ketiga nanti secara khusus untuk NU pesannya sebagai pemimpin masyarakat sipil, dan yang terakhir adalah pesan untuk rakyat itu sendiri," ucap dia.
Alissa juga menyampaikan acara haul ini juga akan digelar beberapa tausiah yang diisi oleh istri Gus Dur, Shinta Nuriyah, Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah Ubaidullah Shodaqoh.












































