BSN, Kemenkes dan PTPI Menginisiasi Standar SNI Smart Hospital

5 hours ago 23

BSN, Kemenkes dan PTPI Menginisiasi Standar SNI Smart Hospital

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Plt. Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Y. Kristianto Widiwardono, saat membuka kegiatan International Healthcare Engineering Fair (INAHEF) 2025 di di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta, Kamis (23/10). Foto Humas BSN

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia menempati peringkat 39 dari 110 negara dalam Indeks Layanan Kesehatan, dengan skor 42,99 dari 100 versi CEOWORLD Magazine 2024.

Dari sisi infrastruktur medis dan tenaga kesehatan profesional, Indonesia memperoleh skor 64,37; untuk akses obat dan biaya 54,02; serta skor kesiapan pemerintah 55,79.

Kondisi serupa terlihat dalam laporan Statice Health International (12 Mei 2024) oleh Giovanni Elvina. Hingga 2022, Indonesia memiliki 1.058 rumah sakit umum, 1.927 rumah sakit swasta, dan 10.205 puskesmas yang menjadi ujung tombak layanan primer. 

"Namun, sebanyak 62,9 persen penduduk masih kesulitan memperoleh layanan kesehatan, dan 60,8 persen belum memiliki akses ke fasilitas kesehatan primer," kata Plt. Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Y. Kristianto Widiwardono, saat membuka kegiatan International Healthcare Engineering Fair (INAHEF) 2025 di di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta, Kamis (23/10).

Melihat tantangan tersebut, BSN bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Perkumpulan Teknik Pelayanan Kesehatan Indonesia (PTPI), dan pemangku kepentingan lainnya tengah menginisiasi pengembangan Standar Nasional Indonesia (SNI) Smart Hospital. 

"Kehadiran standar ini menjadi tonggak penting bagi transformasi sistem pelayanan kesehatan nasional menuju rumah sakit pintar yang lebih terintegrasi, efisien, aman, dan berkelanjutan," ujarnya.

Standar nasional dapat menjadi pedoman dalam pembangunan dan pengelolaan rumah sakit berbasis teknologi. Pengembangan SNI Smart Hospital ini sejalan dengan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden 2025–2029, yang menargetkan terwujudnya rumah sakit kabupaten/kota yang lengkap dan modern.

Kristianto menambahkan, BSN juga menyelenggarakan Sosialisasi dan Diskusi Nasional Rancangan SNI Smart Hospital pada 23–25 Oktober 2025 dalam event INAHEF 2025. 

BSN, Kemenkes dan PTPI menginisiasi standar SNI Smart Hospital yang ditargetkan ditetapkan tahun 2025

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |