jpnn.com - Banjir menerjang kembali kawasan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Kamis (23/10) malam.
Kasawan itu menjadi titik langganan banjir di Kota Semarang selain Jalan Pantura Kaligawe.
Seorang warga, Dian (42), bersama keluarganya terpaksa mengungsi setelah air setinggi lutut masuk ke dalam rumah mereka di Jalan Tlogosari Truntum 2, RT 006 RW XI.
Dian mengaku tak punya pilihan selain meninggalkan rumah karena kedua orang tuanya lanjut usia, sementara sang ayah menderita stroke.
Dua anaknya yang masih balita juga kesulitan beraktivitas di tengah genangan air.
"Cari tempat yang lebih aman. Di dalam rumah airnya sudah selutut, di luar sepaha. Semalam dievakuasi pukul 21.00, Bapak saya digendong dievakuasi,” ujar Dian saat ditemui JPNN.com di tempat pengungsian Kantor Kelurahan Tlogosari Kulon, Kamis (23/10).
Dia menuturkan ini kali kedua keluarganya harus mengungsi akibat banjir. Tahun lalu, mereka sempat mengungsi ke Universitas Semarang (USM).
Namun, banjir kali ini datang lebih tiba-tiba. Kini, sudah dua hari dirinya berada di tempat pengungsian. “Sekarang banjir kiriman, air datangnya mendadak,” katanya.