jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menegaskan keseriusan pemerintah dalam menangani bencana tiga provinsi di Sumatera, meliputi Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Bahkan, bukan sekedar penanganan warga terdampak, namun juga menginvestigasi penyebab kerusakan lingkungan yang memperparah banjir dan longsor.
Menurut pengamat politik dari Universitas Jayabaya Igor Dirgantara, pernyataan Teddy mencerminkan bahwa pemerintah benar-benar serius dalam menangani persoalan ini. Apalagi, kejadian bencana tersebut menelan banyak korban jiwa.
“Pernyataan Seskab Teddy, yang menegaskan akan serius menangani dan menginvestigasi penyebab banjir dan kerusakan lingkungan titik balik Presiden Prabowo akan melakukan evaluasi terhadap jajaran kabinet yang terkait,” ujarnya, Rabu (10/12).
Bencana yang terjadi di Sumatera, kata Igor, bukan hanya karena fenomena alam, melainkan karena penebangan liar dan alih fungsi lahan jangka panjang.
Ini merupakan tanda ada masalah dalam cara mengelola kebijakan.
“Yang terjadi di Sumatera bukan hanya urusan alam, tapi juga hasil dari kebijakan yang salah, telat atau tidak berjalan,” imbuhnya.
Keseriusan pemerintah dalam menangani persoalan ini yang disampaikan Teddy, menurut Igor, bisa dikatakan sebagai kepanjangan lidah dari Prabowo.












































