Savyavasa Kolaborasi dengan Maestro Seni Teguh Ostenrik

1 week ago 41

Savyavasa Kolaborasi dengan Maestro Seni Teguh Ostenrik

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Savyavasa menghadirkan kolaborasi keberlanjutan dan kriya dengan maestro seni Indonesia Teguh Ostenrik. Foto: Dok. Savyavasa

jpnn.com, JAKARTA - Savyavasa, hunian mewah hasil kolaborasi mega-developer antara PT Jakarta Setiabudi International Tbk. (JSI Group), dan Swire Properties mengumumkan kolaborasi eksklusif dengan perupa terkemuka Indonesia Teguh Ostenrik.

Kemitraan ini menghadirkan dua patung permanen yang dikreasikan khusus - Song of the Flow dan Dance with the Wind - yang memadukan seni, alam, dan desain berkesadaran untuk memperkaya pengalaman para pemilik hunian.

Terinspirasi oleh elemen tanah, air, dan udara, karya-karya monumental ini meneguhkan positioning Savyavasa, ‘Crafted in Harmony, Perfected by Nature.’ Lebih dari sekadar instalasi, kedua mahakarya ini terintegrasi dengan lanskap hunian, dirancang sebagai bagian dari guest experience.

Selama hampir lima dekade, Teguh Ostenrik dikenal menggunakan seni untuk menggaungkan kepedulian terhadap lingkungan. Ia mendirikan Yayasan Terumbu Rupa, inisiatif berbasis seni yang memanfaatkan patung untuk merangsang pertumbuhan terumbu karang.

Karyanya yang kerap menghadirkan motif kehidupan laut, mengingatkan akan peran penting samudra sebagai sumber oksigen dan penyangga kehidupan. Lulusan Jerman dengan gelar MFA dari Hochschule der Künste (UdK) Berlin, ciri khas Teguh Ostenrik memadukan teknik Eropa dengan sensibilitas Indonesia - melahirkan karya yang bergaung secara global dan berakar kuat pada konteks lokal.

Kolaborasi ini ditandai komitmen bersama pada desain yang bermakna dan bersifat tahan lama. Dibangun dari baja corten yang tahan lama, karya ini merepresentasikan praktik produksi yang bertanggung jawab dan berfungsi sebagai penanda permanen yang memperkuat wayfinding serta interaksi penghuni.

Berada di Tower 1, patung berbentuk pita logam setinggi sekitar lima meter ini menghadirkan gestur yang halus dan mengalir, mengundang jeda pandang yang tenang.

Di siang hari permukaannya menangkap dan memantulkan cahaya secara lembut; menjelang senja, patina yang kian dalam memberi kehangatan warna, menyatu dengan air dan lanskap di sekitarnya.

Savyavasa menghadirkan kolaborasi keberlanjutan dan kriya dengan maestro seni Indonesia Teguh Ostenrik.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |