jpnn.com - Kapolres Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro mengatakan dua personel Polda Riau turut menjadi korban banjir bandang yang melanda Kota Padang Panjang pada Kamis (27/11).
"Betul, ada personel polisi dari Polda Riau dan satu sopir yang merupakan warga sipil dalam insiden banjir bandang," kata AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro di Kota Padang Panjang, Minggu (30/11/2025).
Kapolres menjelaskan setelah kejadian nahas tersebut pihaknya dihubungi pihak Polda Riau yang menanyakan informasi dua personel, dan menyampaikan identitas termasuk kendaraan yang digunakan untuk berangkat ke Ranah Minang.
Namun, pada saat itu polisi belum bisa masuk terlalu jauh ke dalam lokasi karena tingginya lumpur yang menutupi jalan di kawasan Jembatan Kembar tepatnya di perbatasan Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar.
"Setelah hari kedua akses jalan bisa terbuka, kami menemukan kendaraannya namun tidak dengan penumpangnya," kata dia.
Kemudian pada hari yang sama Kapolres menerima informasi dari Rumah Sakit Bhayangkara bahwa satu personel berhasil teridentifikasi yang merupakan anggota Polda Riau.
Sementara, satu personel lainnya baru ditemukan di hari ketiga di lokasi yang jauh dari korban terseret banjir bandang.
AKBP Kartyana menyebut kedua korban ditemukan di aliran sungai di daerah Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman atau sekitar 20 hingga 30 kilometer dari Jembatan Kembar perbatasan Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar.




















.jpeg)
















