jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) memberlakukan rekayasa lalu lintas dan penutupan ruas jalan di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada malam pergantian tahun baru, Rabu (31/12).
Kebijakan ini berlaku mulai pukul 18.00 hingga 01.00 WIB guna menunjang kelancaran kegiatan perayaan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa pengalihan arus akan difokuskan pada sepuluh titik jalan utama di sekitar pusat kota.
"Untuk menunjang kegiatan perayaan pergantian malam Tahun Baru 2026 akan dilakukan rekayasa lalu lintas dan penutupan ruas jalan," ujar Syafrin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/12).
Sepuluh ruas jalan yang terdampak meliputi Simpang Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Kebon Sirih arah timur, Jalan KH Wahid Hasyim, Jalan Majapahit, serta Jalan Veteran II dan III.
Penutupan juga dilakukan di Simpang Jalan Medan Merdeka Utara, Simpang Jalan MI Ridwan Rais, Simpang Jalan Perwira, dan Simpang Jalan Abdul Rahman Saleh-Jalan Kramat Kwitang.
Sebagai solusi, Dishub DKI menyediakan rute alternatif bagi pengendara. Warga dari arah Tomang (barat) menuju Pasar Senen (timur) dapat melalui rute Jalan Kyai Caringin-Jalan Ir Juanda-Jalan Pos hingga tembus ke Jalan Gunung Sahari.
Sementara dari arah selatan (Cikini) menuju utara dapat melintasi Jalan Menteng Raya-Tugu Tani-Jalan Medan Merdeka Timur hingga Jalan Katedral.
Selain pengaturan lalu lintas, kawasan Monas juga melakukan penyesuaian jam operasional pada 31 Desember 2025.












































