jpnn.com, LOMBOK UTARA - PT Atome Finance Indonesia menyalurkan bantuan peralatan pertanian kepada Kelompok Tani Tamara, sebuah wadah petani kakao di Desa Tegal Maja, Lombok Utara beberapa waktu lalu.
Penyaluran bantuan itu sebagai bentuk komitmen Atome Grup terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Desa Tegal Maja merupakan wilayah yang dikenal memiliki potensi pertanian besar tetapi masih menghadapi tantangan akses terhadap sarana modern.
Diketahui, Kabupaten Lombok Utara ditetapkan sebagai daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2020– 2024.
Direktur Utama PT Atome Finance Indonesia, Meri Ui mengatakan dukungan terhadap petani kakao di Lombok Utara ini merupakan wujud komitmen Atome dalam memberdayakan masyarakat terutama UMKM secara menyeluruh.
“Kami percaya bahwa pemberdayaan masyarakat terutama UMKM harus dilakukan secara menyeluruh. Dukungan kami tidak hanya melalui alat dan fasilitas untuk bekerja, tetapi juga melalui peningkatan literasi keuangan," ungkap Meri Ui dalam siaran persnya, Rabu (10/12).
"Dengan pemahaman yang lebih baik terhadap layanan keuangan digital, para petani dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih cerdas, membuat keputusan yang tepat, dan terhindar dari risiko penipuan yang merugikan,” sambungnya.
Menurut dia, dukungan ini sejalan dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mendorong industri jasa keuangan untuk meningkatkan inklusi keuangan dan literasi di wilayah 3T.












































