Arah Angin Mendadak Berubah, 3 Penerjun Payung Mendarat Darurat, 2 Jatuh ke Laut

3 hours ago 12

Arah Angin Mendadak Berubah, 3 Penerjun Payung Mendarat Darurat, 2 Jatuh ke Laut

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kapolres Pangandaran AKBP Andri Kurniawan menjelaskan kronologis 2 penerjun payung tewas seusai jatuh ke laut Pangandaran. Foto: sources for JPNN

jpnn.com - PANGANDARAN - Dua orang atlet terjun payung asal Kabupaten Bandung meninggal dunia seusai terbawa angin saat menjalani latihan di wilayah Perairan Bojongsalawe, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Selasa (30/12/2025).

Kapolres Pangandaran AKBP Andri Kurniawan mengatakan, insiden maut itu berawal saat kegiatan latihan terjun payung menggunakan pesawat latih Cessna 185 PK-SRC milik Fly School Ganesha.

Pesawat lepas landas dari Bandara Nusawiru pada pukul 10.15 WIB dengan membawa lima penerjun payung.

Namun, di ketinggian sekitar 10.000 kaki, arah angin mendadak berubah.

Kondisi itu membuat para penerjun kehilangan kendali dan melenceng dari titik pendaratan.

“Akibat kejadian tersebut, dua atlet lainnya jatuh ke perairan laut, sementara tiga atlet berhasil melakukan pendaratan darurat di Pantai Bojongsalawe dalam kondisi selamat,” kata Andri dalam keterangannya.

Andri menjelaskan, saat kejadian satu korban jatuh ke laut dan ditemukan meninggal dunia tak lama pascainsiden.

Satu lainnya sempat dilakukan pencarian dan dinyatakan tewas di tempat.

Arah angin mendadak berubah, dua atlet terjun payung asal Kabupaten Bandung jatuh ke laut Pangandaran.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |