16 Lansia Tewas di Manado, Kiai Maman Soroti Lemahnya Perlindungan di Panti Jompo

3 hours ago 23

16 Lansia Tewas di Manado, Kiai Maman Soroti Lemahnya Perlindungan di Panti Jompo

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Anggota Komisi VIII DPR RI Kiai Maman Imanulhaq. Foto: koleksi pribadi

jpnn.com - Anggota Komisi VIII DPR RI KH Maman Imanulhaq menyampaikan dukacita atas tragedi kebakaran Panti Wredha Damai, Kota Manado, yang menewaskan 16 orang lanjut usia (lansia) dan melukai beberapa penghuni lainnya.

Menurut Kiai Maman, peristiwa kebakaran panti jompo yang menewaskan 16 orang lansia itu adalah tragedi kemanusiaan yang sangat memilukan.

16 Lansia Tewas di Manado, Kiai Maman Soroti Lemahnya Perlindungan di Panti JompoPihak Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Utara melakukan proses identifikasi 16 korban kebakaran Panti Wreda Damai, Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua, Manado, Sulut. Foto: Polda Sulut/Antara

"Para lansia merupakan kelompok paling rentan yang seharusnya mendapatkan perlindungan maksimal dari negara dan seluruh penyelenggara layanan sosial," ujar Kiai Maman Imanulhaq dalam pernyataannya di Jakarta, Senin (29/12/2025).

Dewan Syuro DPP PKB itu menegaskan bahwa insiden itu harus menjadi peringatan keras bagi seluruh pihak bahwa sistem keselamatan di fasilitas pelayanan lansia di Indonesia masih memerlukan perhatian serius.

Oleh karena itu, Komisi VIII DPR RI akan mendorong evaluasi menyeluruh terhadap seluruh panti jompo dan panti sosial, baik milik pemerintah maupun swasta.

"Standar keselamatan kebakaran, kelayakan bangunan, jalur evakuasi, serta kesiapsiagaan petugas harus dipastikan benar-benar berjalan, bukan hanya formalitas administrasi," ucapnya.

Pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi itu pun mendukung penuh langkah aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas penyebab kebakaran tersebut.

Anggota Komisi VIII DPR RI KH Maman Imanulhaq menyoroti lemahnya perlindungan di panti jompo setelah 16 lansia tewas kebakaran di Manado.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |