jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Eddy Soeparno menganggap usulan mengubah pilkada dari langsung menjadi melalui DPRD perlu dipikirkan bersama.
"Kami melihatnya itu adalah sebuah usulan yang memang layak dipertimbangkan," kata dia menjawab awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/12).
Dia mengatakan model pilkada secara langsung yang selama ini dijalani sebenarnya membawa eskses negatif berupa keterbelahan di masyarakat.
"Saat itu ada politik identitas yang sangat besar intensitasnya, ketika pilkada itu dilaksanakan secara langsung," ujar Eddy.
Selain itu, ujar dia, pilkada secara langsung juga menghadirkan politik uang yang jelas tak baik bagi pendidikan di rakyat.
"Masyarakat hanya disuguhi amplop atau sembako untuk memilih siapapun yang akan menjadi calon kepala daerahnya," katanya.
Namun, Wakil Ketua MPR RI itu memahami masyarakat merasa hak mereka terkebiri ketika negara mengubah model pilkada menjadi melalui DPRD.
Eddy mengatakan berbagai masukan pihak yang menolak usulan pilkada melalui DPRD harus diperhatikan.












































