Soal Peristiwa Siswa Keracunan, Idrus: Bukan Program MBG yang Dihentikan

2 hours ago 9

 Bukan Program MBG yang Dihentikan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Waketum Golkar Idrus Marham menyebut MBG secara program tak bermasalah, tetapi tata kelola yang harus diperbaiki. ilustrasi. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar Idrus Marham menyebutkan persoalan siswa keracunan sehabis menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) menandakan persoalan berada di tataran pelaksanaan.

Menurut Idrus, MBG secara program yang memiliki landasan filosofis dan konstitusional tak memiliki masalah ketika ada peristiwa keracunan. 

"Dari aspek filosofis, konstitusional, program dan target-target yang ingin dicapai, ini enggak ada masalah," ujar dia kepada awak media, Jumat (26/9).

Eks Menteri Sosial itu menekankan tataran pelaksanaan yang harus dievaluasi ketika ada peristiwa keracunan, bukan malah menghentikan program.

"Pengelolaan programnya itulah yang perlu dikaji dan diperbaiki, kalau misalkan ada keracunan, kenapa terjadi begitu," kata Idrus.

Dia menyebutkan tiga tata laksana perlu menjadi perhatian serius pengelola setelah peristiwa siswa keracunan akibat konsumsi MBG.

Pertama, bahan baku dari menu MBG harus disorot agar makanan yang disajikan tak bermasalah. 

Kedua, pengelolaan bahan baku yang harus diperhatikan. Utamanya, barang dimasak tak mengedepankan asal matang saja. 

Waketum Golkar Idrus Marham menyebut MBG secara program tak bermasalah, tetapi tata kelola yang harus diperbaiki.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |