jateng.jpnn.com, DEMAK - Polisi mengamankan lima terduga pelaku pengeroyokan yang menewaskan pesilat Pagar Nusa Kota Semarang bernama Mohammad Bimo Saputra (17) di Jembatan Layang Ganefo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.
Kelima terduga pelaku masing-masing berinisial WS (28) warga Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, MBS (21) warga Kecamatan Karangawen, HNA (17) warga Kecamatan Mranggen, REA (18) alias Begog serta satu anak di bawah umur berinisial MIA (16).
Kasat Reskrim Polres Demak Iptu Anggah Mardwi Pitriyono menjelaskan pengeroyokan terhadap korban terjadi dua kali di lokasi berbeda, yakni di atas dan di bawah jembatan layang.
“Ada dua kali pengeroyokan. Pertama terjadi di atas fly over, kemudian yang kedua di bawah fly over. Tiga tersangka, yakni WS, MBS, dan HNA, terlibat dalam pengeroyokan di bawah fly over,” ujar Anggah, Senin (29/11).
Sementara itu, terduga pelaku berinisial REA dan MIA diduga terlibat dalam pengeroyokan pertama yang terjadi di atas jembatan layang.
“Saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap keduanya. Berdasarkan bukti rekaman video serta keterangan dari yang bersangkutan, mereka terlibat dalam pengeroyokan pertama di atas fly over dengan ikut menginjak-injak korban,” ujarnya.
Menurutnya, peristiwa pengeroyokan bermula saat korban melintas di lokasi kejadian sambil menggeber-geber sepeda motor yang kemudian memicu emosi para terduga pelaku.
“Dari keterangan yang kami peroleh, para terduga pelaku merasa tersinggung karena korban dan teman-temannya melintas sambil menggeber motor di depan mereka. Setelah itu korban dikejar,” ujarnya.









































