jpnn.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Natal 2025 dan menyambut puncak Tahun Baru 2026.
Kepastian ini disampaikan seusai Menteri Bahlil melakukan inspeksi mendadak di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara, Minggu (28/12/2025).
Berdasarkan pemaparan dari BPH Migas dan Pertamina, rata-rata stok nasional saat ini berada di angka 20 hari, melampaui standar minimum nasional sebesar 17-18 hari.
"Dapat dipastikan kebutuhan Solar, Pertalite, hingga Pertamax Turbo ketersediaannya di atas standar minimum. Jadi masyarakat tidak perlu ragu, LPG juga aman," ujar Bahlil.
TBBM Plumpang sendiri memegang peran vital dengan menyuplai sekitar 45 persen kebutuhan BBM di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, serta mencakup 15 persen dari total cadangan nasional.
Penanganan di Wilayah Pascabencana
Selain memastikan stok nasional, Menteri Bahlil juga menaruh perhatian pada pemulihan akses energi di wilayah Sumatra, khususnya Aceh, yang terdampak bencana. Ia melaporkan bahwa distribusi BBM dan LPG yang sebelumnya sempat terkendala kini mulai membaik.
"Untuk daerah seperti Takengon, Bener Meriah, dan Aceh Tengah yang sebelumnya terisolasi dan harus disuplai via udara, kini mulai bisa dilalui mobil tangki. Di Aceh Tamiang, kami telah meminta tujuh SPBU untuk beroperasi 24 jam penuh," jelasnya.












































