jpnn.com, MALANG - Satu kontainer robusta coffee green beans asal lereng Gunung Semeru berhasil ekspor perdana menuju pasar Aljazair.
Ekspor menjelang akhir tahun 2025 ini merupakan pengiriman awal dari total kontrak kerja sama sebesar 10 ribu ton.
Pelepasan ekspor tersebut dilaksanakan di Desa Karanganyar, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, yang dikenal sebagai salah satu sentra penghasil kopi robusta berkualitas pada Jumat (19/12).
Robusta coffee green beans sendiri merupakan biji kopi robusta yang belum melalui proses pemanggangan atau roasting.
Biji kopi ini masih berwarna hijau kekuningan dan menjadi bahan baku utama industri makanan dan minuman di negara tujuan.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Malang Pitoyo Pribadi menyampaikan ekspor ini merupakan hasil sinergi yang kuat antara pelaku usaha, instansi pemerintah, dan sektor perbankan.
Menurut Pitoyo, Bea Cukai terus berupaya memberikan pelayanan dan pendampingan agar pelaku UMKM maupun eksportir daerah dapat menjalankan kegiatan ekspor dengan lancar dan sesuai ketentuan.
“Ekspor perdana ini menunjukkan produk kopi lokal Lereng Semeru memiliki daya saing di pasar internasional. Kami siap mendukung penuh melalui pelayanan yang cepat, mudah, dan transparan agar kegiatan ekspor dapat terus berkelanjutan,” ujar Pitoyo dalam keterangannya, Senin (29/12).












































