jpnn.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjawab adanya rumor-rumor terkait reshuffle kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9/2025).
Sebelumnya Presiden Prabowo memberhentikan sejumlah menteri dan melantik pejabat baru. Dua di antaranya Budi Gunawan dan Sri Mulyani.
Menkeu Sri Mulyani. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com
Berkembang rumor pencopotan Budi Gunawan sebagai menteri koordinator bidang politik dan keamanan (menko polkam) karena adanya rangkaian kerusuhan pada 28—30 Agustus di Jakarta dan beberapa daerah.
Namun, rumor tersebut dibantah Mensesneg Prasetyo Hadi. Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto memberhentikan Budi Gunawan sebagai menko polkam bukan karena alasan yang spesifik, misalnya, seperti kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Tidak ada kemudian karena suatu hal yang sangat spesifik (kerusuhan, red). Ini semua, kan, bagian dari evaluasi menyeluruh (dari Presiden, red.)," kata Pras menjawab pertanyaan wartawan di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin (8/9/2025).
Selain itu, ada pula rumor yang berkembang bahwa Sri Mulyani sebelumnya telah lebih dulu mengundurkan diri dari jabatan menteri keuangan sebelum reshuffle.
Namun, Prasetyo menepis anggapan soal mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu mundur dari jabatan bendahara umum negara tersebut.