jpnn.com, TAPSEL - BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) memperluas dukungan kemanusiaan bagi penyintas bencana di Tapanuli Selatan (Tapsel) dengan menyiapkan serta melanjutkan operasi dapur air di sejumlah titik terdampak.
Upaya ini menjadi pelengkap dari layanan dapur umum yang telah menjangkau ribuan pengungsi.
Koordinator BTB untuk respon Tapsel, Sukamto, menjelaskan bahwa asesmen cepat dilakukan untuk memastikan kebutuhan utama penyintas, terutama makanan siap santap dan air bersih.
“Fokus kami adalah memastikan tidak ada penyintas yang kelaparan dan kekurangan air minum. Kami mendirikan pos di titik pengungsian dengan konsentrasi warga tinggi dan di daerah yang sulit dijangkau,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/12).
Untuk menjaga ketersediaan air bersih, BAZNAS mengoperasikan dapur air di dua lokasi strategis, yaitu Desa Tandihat di kawasan PTPN 5 Simarpinggan, Kecamatan Angkola Selatan, serta Desa Tolang Julu, Kecamatan Sayurmatua.
Fasilitas ini terintegrasi dengan dapur umum utama yang secara konsisten memproduksi 1.950 bungkus makanan per hari bagi 630 jiwa pengungsi.
Ekspansi juga dilakukan dengan membuka dapur umum baru di Desa Tolang Julu yang mampu menghasilkan hingga 600 porsi per hari.
Selain itu, bantuan logistik turut disalurkan ke dapur umum komunitas, seperti Masjid Nurul di Sibolga Selatan, untuk memasok 300 porsi masakan per hari selama tiga hari.










































