jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) terus memperluas jejaring internasional melalui program GP Ansor Goes to China: Leadership, Business, and Culture Trip 2025.
Rangkaian kegiatan ini berlangsung 26–30 September 2025, dengan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) kader agar lebih adaptif terhadap tantangan global, terutama di bidang kebudayaan dan ekonomi.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum PP GP Ansor, H Addin Jauharudin, bersama jajaran pengurus harian serta perwakilan pimpinan wilayah dan cabang.
Rombongan sebanyak 23 kader tersebut disambut hangat oleh Lektor Kepala Guangdong University of Foreign Studies (GDUFS) Xiao Lixian bersama para dosen dan mahasiswa.
Dalam pertemuan tersebut, GP Ansor dan pihak GDUFS bertukar pandangan terkait pendidikan, kebudayaan, hingga model pengembangan ekonomi di kedua negara.
“Kader Ansor harus siap menghadapi tantangan global dengan ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, dan wawasan kebudayaan. Kunjungan ke GDUFS Guangzhou ini menjadi langkah awal memperkuat jejaring internasional GP Ansor demi masa depan Indonesia yang lebih maju,” ujar Addin Jauharudin.
Sebagai tindak lanjut, GP Ansor menargetkan kerja sama lebih luas dengan universitas dan lembaga pendidikan luar negeri, membuka akses beasiswa kader, serta memperkuat kapasitas kader dalam penguasaan teknologi digital, bahasa asing, dan soft skills.
Selain itu, GP Ansor juga mendorong kemitraan strategis dengan GDUFS dalam penyusunan blue book pembangunan ekonomi, sejalan dengan peran Ansor sebagai organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia bahkan dunia.