jpnn.com - JAKARTA - Analis politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo memuji strategi Mendagri Tito Karnavian untuk mendorong peningkatan realisasi pendapatan dan belanja daerah melalui kompetisi dengan insentif fiskal.
Menurut Karyono, strategi yang diterapkan Mendagri Tito merupakan langkah yang tepat dan strategis.
“Strategi Mendagri ini bagus untuk mendorong pemda mengelola APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) secara optimal. Apalagi di tengah situasi efisiensi Transfer ke Daerah (TKD) yang sangat ketat,” kata Karyono saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (27/12).
Menurutnya, skema penghargaan dan insentif fiskal berpotensi memacu iklim kompetisi sehat antar-pemda.
Namun demikian, ia mengingatkan agar penilaian tidak semata-mata berfokus pada tingkat serapan anggaran.
“Bukan tidak mungkin belanja dilakukan hanya untuk memenuhi aspek administratif. Padahal yang terpenting adalah belanja yang benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat,” katanya.
Senada, dosen Administrasi Bisnis Universitas Nusa Cendana, Ricky Ekaputra Foeh, menilai kebijakan insentif fiskal yang diinisiasi Mendagri Tito Karnavian merupakan langkah rasional dalam merespons potensi pelambatan ekonomi.
Sejalan dengan arahan Mendagri, ia mengingatkan bahwa peningkatan serapan anggaran perlu dibarengi dengan kualitas belanja yang tepat sasaran dan berdampak nyata bagi masyarakat.



















.jpeg)
























