Setop Alih Fungsi Lahan di Jawa Barat, Menteri Nusron Singgung Pabrik BYD dan VinFast

2 hours ago 16

Setop Alih Fungsi Lahan di Jawa Barat, Menteri Nusron Singgung Pabrik BYD dan VinFast

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menteri Agraria dan Tataruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Menteri ATR/BPN Nusron Wahid pasang rem darurat. Alih fungsi lahan pertanian, khususnya di Jawa Barat dihentikan.

Langkah tegas itu, bahkan berdampak langsung ke kawasan industri besar seperti Subang—wilayah yang tengah dibidik raksasa otomotif dunia, BYD dan Vinfast.

Nusron menyoroti belum seriusnya pemerintah daerah memasukkan Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B) ke dalam dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

Padahal, KP2B menjadi kunci untuk menjaga sawah tetap produktif di tengah derasnya investasi dan pembangunan industri.

Data Kementerian ATR/BPN menunjukkan dari 508 kabupaten/kota di Indonesia, hanya 203 yang memuat KP2B dalam RTRW.

Di tingkat provinsi, Jawa Barat baru mencapai 69,40 persen—masih di bawah target nasional.

Kondisi lebih memprihatinkan terlihat di level kabupaten dan kota, yang secara nasional baru 41,32 persen. Jawa Barat hanya 39,17 persen.

“Ini lampu merah,” tegas Nusron saat ditemui di Gedung Sate, Bandung, beberapa waktu lalu.

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid pasang rem darurat. Alih fungsi lahan pertanian, khususnya di Jawa Barat dihentikan. Pabrik BYD dan VinFast kena colek

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |