4 hours ago
4
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Polda Jatim meringkus tiga pria asal Jawa Barat berinisial HMP (22), AH (34) dan UP (24). Mereka adalah orang yang bertanggungjawab terkait video hoaks mengastanamankan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang tersebesar di media sosial.
Video hoaks itu berisi informasi bahwasanya Khofifah menjual sepeda motor dengan harga Rp500.000 disertai surat-surat yang lengkap yang khusus untuk warga Jawa Timur.
Kapolda Jatim Irjen Nanang mengungkapkan setelah ditelusuri, video hoaks dengan gambar orang nomor satu di Jawa Timur itu ternyata hasil editan Artificial Intelligence atau AI.
Video hasil editan itu diambil tersangka saat Khofifah diwawancarai terkait cuaca ekstrem.
“Narasi video diubah menjadi penawaran murah seharga Rp500.000 yang diklaim sebagai amanah dari gubernur khusus untuk warga Jatim, tanpa COD, surat lengkap bisa atas nama sendiri. Kemudian video ini juga diunggah ke platform TikTok untuk menjerat korban agar men-transfer uang,” kata Nanang saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Senin (28/4).
Sementara itu, Dirressiber Polda Jatim Kombes R Bagoes Wibisono mengungkapkan selain mengedit video Gubernur Jawa Timur, tiga tersangka juga membuat video hoaks dengan gambar Gubernur Jawa Tengah dan Jawa Barat.
“Video hoaks narasinya dibuat serupa digunakan untuk penipuan yg diupload di TikTok,” ungkap Bagoes.
Dalam menjalankan aksinya, ketiga tersangka memiliki peran masing-masing. Tersangka AMP berperan membuat akun media sosial TikTok dan membuat deep fake video Gubernur Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat menggunakan teknologi AI.
