jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XIII DPR RI, Arisal Aziz memberikan masukan yang keras terkait kebijakan naturalisasi pemain PSSI.
Dalam rapat kerja dengan Komisi XIII, dia secara tegas meminta agar program itu dihentikan jika Timnas Indonesia gagal lulus ke Piala Dunia 2026.
Naturalisasi memang menjadi salah satu strategi utama PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia, khususnya sejak Erick Thohir memimpin federasi pada 2023.
Hampir di setiap ajang, termasuk periode FIFA Matchday, PSSI kerap menambah amunisi baru dengan menaturalisasi pemain keturunan.
Yang terbaru, dua nama mencuri perhatian ialah sosok Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans. Keduanya diproyeksikan memperkuat Skuad Garuda pada FIFA Matchday September dan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar Oktober mendatang.
Persetujuan naturalisasi kedua pemain ini baru saja rampung melalui rapat kerja Komisi X dan XIII DPR, yang digelar berbarengan dengan rapat paripurna, Selasa (26/8).
Meski memberikan dukungan dan menyetujui naturalisasi, Arisal Aziz tidak menutup mata terhadap risiko program ini. Dalam forum rapat kerja, dia menekankan agar PSSI lebih berhati-hati.
"Untuk hari ini kami berikan target Pak Erick Thohir. Timnas Indonesia masuk babak penyisihan Piala Dunia," ujar Arisal.