jpnn.com, JAKARTA - Agung Sedayu Group (ASG) menegaskan komitmennya terhadap pemerataan pendidikan nasional. Melalui PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), perusahaan properti ternama di Tanah Air itu menyalurkan bantuan senilai hampir Rp 3 miliar untuk 200 mahasiswa Universitas Terbuka (UT).
Pemberian bantuan biaya pendidikan itu tertuang dalam nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani Rektor UT Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si., dan Presiden Direktur ASG Letjen TNI (Purn) Dr. Nono Sampono, S.Pi., M.Si yang juga mewakili PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. Penandatanganan MoU itu dilakukan menjelang prosesi Wisuda UT Tahun Akademik 2025/2026, Senin (10/11/2025).
Nantinya, MoU itu direalisasikan melalui penyaluran beasiswa yang difokuskan bagi warga Banten melalui jaringan Sentra Layanan UT (Salut) Serang dan Cipondoh. Adapun dana beasiswa itu akan dialokasikan dari program tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR).
Nono dalam kata sambutannya pada penandatanganan MoU itu menyatakan dunia pendidikan tidak semestinya dibebankan sepenuhnya kepada negara. “Dunia pendidikan bukan hanya tanggung jawab negara, melainkan juga tanggung jawab bersama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut Nono mengatakan ASG merasa sangat bersyukur bisa terlibat dalam sistem pendidikan terbuka yang menjangkau lebih dari 760 ribu mahasiswa di seluruh dunia. Oleh karena itu, dia mengharapkan program tersebut menjadi inspirasi bagi pelaku industri lain untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan manusia Indonesia.
Menurut Nono, inisiatif ASG menyalurkan CSR ke bidang pendidikan itu merupakan amanat konstitusi yang menuntut kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta.
“Apa yang kami lakukan ini adalah bentuk kontribusi untuk meringankan beban mahasiswa sekaligus memotivasi mereka agar terus berupaya mencapai prestasi akademik tertinggi,” tuturnya.
Kerja sama tahap pertama UT dengan ASG itu mencakup 200 beasiswa. Namun, kedua belah pihak membuka peluang untuk memperluas program itu pada tahun-tahun mendatang.






































