Pengakuan Teman Steven Sebelum Tersengat Listrik, Sempat Larang Melompat Pagar

20 hours ago 5

Minggu, 11 Mei 2025 – 13:18 WIB

Pengakuan Teman Steven Sebelum Tersengat Listrik, Sempat Larang Melompat Pagar    - JPNN.com Jatim

Lokasi rooftop SMAK Freteran lokasi Steven kesetrum hingga berujung tewas. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ketua Tim Advokasi Ikatan Alumni (IKA) Yayasan Mardi Wiyata yang menaungi SMP Katolik Angelus Custos Surabaya Tjandra Sridjaja mengungkapkan aksi nekat Steven Sukma Haryadi yang meloncat pagar pembatas rooftop gedung SMA Katolik Frateran, Jumat (28/3).

Menurutnya, Steven sempat dilarang oleh temannya untuk meloncat pagar pembatas rooftop tersebut.

“Ingin saya sampaikan, satu pengakuan dari teman-temannya waktu dia mau meloncat dari tengah itu teman-temannya sudah melarang,” kata Tjandra saat konferensi pers, Sabtu (10/5).

Namun, larangan itu tak diindahkan oleh Steven. Korban justru mencari cara melompat pagar pembatas hingga akhirnya menginjak kabel yang terbuka dan tersengat listrik yang berujung meninggal dunia.

“Sudah melarang dia (Steven) jangan melakukan itu, tetapi entah bagaimana dia putar ke belakang lewat pagar satunya naik ke sana dan pada waktu dia kesetrum pun masih dianggap bercanda,” jelasnya.

Tjandra memastikan korban dan teman-temannya bisa sampai ke rooftop SMA Katolik tersebut tidak menggunakan akses yang semestinya.

Sebab, jika masuk dari pintu yang semestinya, dipastikan mereka tidak ada mendapat izin dari petugas keamanan.

“Tidak (pintu depan), tetapi lewat belakang. Bukan lewat akses umum. Karena akses umum. Umumnya kan ditutup semuanya,” ujar dia. (mcr23/jpnn)

Sebelum tersengat listrik, Steven sempat dilarang temannya agar tidak melompat pagar.

Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |