jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partonan Daulay menyebut guru honorer bisa bergembira, setelah pemerintah memberikan tambahan insentif sebesar Rp100 ribu per bulan yang dimulai pada 1 Januari 2026.
"Guru honorer tentu sangat bersyukur. Paling tidak, ada tambahan anggaran untuk menutupi kebutuhan pokok sehari-hari," kata Saleh melalui layanan pesan, Sabtu (27/12).
Saleh menuturkan guru honorer sebelumnya pada 2024 sudah menerima insentif sebesar Rp 300 ribu per bulan, sehihgga total besar tambahan yang diterima menjadi Rp 400 ribu.
"Apakah ini sudah ideal? Tentu belum. Kemendikdasmen harus bekerja keras lagi agar insentif ini bisa lebih tinggi lagi," ujarnya.
Namun, kata legislator fraksi PAN itu, kenaikan insentif tidak serta merta dinikmati seluruh pengelola lembaga pendidikan seperti tenaga administratif.
Menurutnya, tugas tenaga administratif ini sebenarnya tidak kalah berat dengan guru.
Mereka harus menyiapkan kelas, absensi, alat tulis, alat peraga, alat olah raga, hingga mengurusi dana BOS.
Termasuk, kata Saleh, tenaga administratif juga menginventarisasi barang kebutuhan sekolah sampai mengingatkan siswa membayar SPP.












































