jpnn.com, JAKARTA - Regene Genomics mendorong lahirnya generasi melek sains lewat Olimpiade Genomik Indonesia atau OGI 2025.
Tercatat sebanyak 63 finalis OGT 2025 berkesempatan mengunjungi laboratorium Regene Genomics di Jakarta, menyaksikan proses ekstraksi DNA, serta berdiskusi dengan para pakar genetika.
Menurut Head of Laboratory Regene Genomies, Siti Fathurrohmah, M.Sc, kunjungan tersebut menjadi momen penting bagi para siswa.
"Mereka sangat antusias, banyak bertanya hingga detail teknis, bahkan ada siswa SD yang penasaran mencoba mikropipet-alat yang baru saya kenal ketika kuliah," kata Siti Fathurrohmah, Rabu (27/8).
Dia menambahkan pengalaman berharga sekaligus menantang untuk menjelaskan genomik dengan bahasa sederhana.
Melalui Regene Academy, perusahaan berupaya menjembatani ilmu genomik agar lebih mudah dipahami anak-anak, guru, dan orang tua.
Sejalan dengan visinya, Regene Genomics ingin melahirkan generasi yang siap berkontribusi dalam bidang kesehatan, pertanian, dan pelestarian hayati pada masa depan.
Regene Genomics merupakan perusahaan genetika terkemuka yang mengembangkan layanan berbasis kecerdasan buatan (AI) dan analisis DNA untuk menghadirkan kesehatan personal dan presisi.