jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana membantah Bali sepi dari kunjungan wisatawan selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Widiyanti mengakui, memang ada penurunan kunjungan wisatawan ke Bali saat momen liburan ini. Tetapi jumlahnya tidak besar.
“Bali tidak sepi, tetap ramai. Hanya ada penurunan sedikit saja sekitar 2 persen,” kata Widiyanti dikutip Minggu (28/12).
Menanggapi kabar Bali sepi pengunjung beberapa waktu belakangan, Widiyanti mengatakan bahwa penurunan kunjungan hanya terjadi dari sisi wisatawan lokal, bukan berasa dari turis luar negeri.
Meski tak disebutkan jumlahnya, ia membeberkan faktor cuaca yang kurang baik membuat wisatawan lokal memilih untuk berwisata ke destinasi lain yang ada di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan Yogyakarta.
Dari seluruh daerah yang disebutkan, Widiyanti menyoroti bahwa banyak wisatawan nusantara pergi ke Yogyakarta.
Di sisi lain kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali tetap meningkat. Berdasarkan data yang ia paparkan sejauh ini sudah ada 6,8 juta kunjungan. Angka itu sudah cukup mendekati jumlah yang ditargetkan yakni 7 juta kunjungan.
Sebelumnya, kabar serupa juga sudah dibantah oleh Gubernur Bali Wayan Koster. Ia menyampaikan bahwa lengangnya lalu lintas dan sepinya panggilan kerja para sopir pariwisata dipengaruhi oleh cuaca musim hujan yang memengaruhi aktivitas wisatawan di luar ruangan.



















.jpeg)
























