jpnn.com, JAKARTA - Perwakilan Pertamina Regional Aceh Misbah Bukhori mengatakan perkembangan penanganan ketersediaan BBM dan LPG masih terus dilakukan di lapangan.
Hal itu lantaran banjir dan longsor di Aceh mengakibatkan bahan bakar minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) menjadi langka.
Namun, Bukhori menuturkan bahwa pada Sabtu (6/12), kondisi tersebut berangsur-angsur pulih.
Menurut dia, suplai BBM secara umum di wilayah Aceh mengalami peningkatan.
Jalur pengiriman di wilayah Aceh bagian timur, seperti Aceh Tamiang, yang sebelumnya terkendala akses jalan, kini sudah dapat dilewati.
“Di Aceh Tamiang, 3 dari total 7 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) telah beroperasi untuk melayani masyarakat. Sedangkan 4 lainnya, ini masih dalam perbaikan,” ucap Misbah dalam rilis resmi BNPB, pada Sabtu.
Lebih lanjut, situasi wilayah Aceh ke utara, seperti Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, sudah 100 persen beroperasi secara keseluruhan.
Di Aceh Barat sampai Aceh Selatan, suplai berjalan normal meskipun di awal kejadian bencana terdapat beberapa jalur yang terkendala.










































