jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari merespons beredarnya video Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana yang viral di media sosial.
Qodari mengatakan aktivitas tersebut tidak bisa dipotong secara sepihak, melainkan harus dilihat secara utuh dalam konteks kegiatan kemanusiaan yang melatarbelakanginya.
Menurut Qodari, informasi yang beredar tanpa penjelasan menyeluruh berpotensi membentuk persepsi keliru di tengah masyarakat.
Padahal, kehadiran Kepala BGN dalam kegiatan tersebut berkaitan langsung dengan agenda penggalangan dana atau charity untuk membantu korban bencana di sejumlah wilayah di Indonesia.
“Tidak boleh dilepaskan dari konteks besarnya bahwa kegiatan itu adalah charity. Selain itu, Pak Dadan hadir dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pembina Persatuan Golf Alumni Institut Pertanian Bogor (PGA-IPB),” ujar Qodari, Senin (22/12).
Qodari menekankan Kepala BGN hadir bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan menjalankan peran sosial dan organisasional dalam sebuah kegiatan yang bertujuan menghimpun kepedulian dan dukungan bagi korban bencana.
Dia menilai pendekatan seperti ini lazim dilakukan oleh berbagai komunitas masyarakat melalui bidang dan jejaring masing-masing.
Sebagai perbandingan, Qodari mencontohkan aksi solidaritas kemanusiaan yang dilakukan melalui jalur seni dan budaya.










































