jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Bambang Soesatyo memuji kebijakan Presiden Prabowo Subianto menghapuskan utang Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi para petani terdampak bencana di Sumatra.
Keputusan tersebut mencerminkan keberpihakan negara terhadap rakyat yang tengah mengalami musibah, sekaligus menjadi titik awal pemulihan ekonomi masyarakat di kawasan terdampak.
Data BNPB terbaru mencatat lebih dari 900 korban jiwa dan ratusan masih hilang, sedangkan puluhan ribu warga mengungsi akibat banjir dan longsor yang terjadi sejak awal Desember.
Ribuan hektare lahan pertanian rusak, ribuan rumah turut hancur serta akses logistik terputus.
“Menghapus utang KUR bukan semata keputusan administratif, melainkan empati dan komitmen moral terhadap rakyat terdampak bencana. Ini langkah awal pemulihan ekonomi warga, dan kebijakan tersebut harus segera ditindaklanjuti kementerian terkait melalui kerja sama dengan swasta, partai politik dan seluruh elemen masyarakat,” ujar pria yang akrab disapa Bamsoet di Jakarta, Senin (8/12/25).
Ketua DPR RI ke-20 itu mengingatkan pemulihan pascabencana tidak bisa berhenti pada penyaluran bantuan darurat semata.
Turunnya daya beli masyarakat akibat hilangnya aset ekonomi harus direspons melalui program padat karya, pemberdayaan petani dan pelaku UMKM, serta pemulihan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, irigasi, dan fasilitas air bersih.
Pemulihan ekonomi warga juga harus berjalan selaras dengan jaminan sosial bagi kelompok rentan, seperti anak-anak, lansia, perempuan kepala keluarga, dan keluarga miskin.












































