jpnn.com, BATAM - Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) bersama Kementerian Koperasi RI, meluncurkan program Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Kelurahan Galang Baru, Pulau Sembur Laut, Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (20/12).
Proyek percontohan itu menjadi langkah konkret pemberdayaan masyarakat berbasis koperasi melalui pemanfaatan energi bersih dan berkelanjutan.
PLTS yang rencananya memiliki kapasitas 400.000 Watt dengan baterai 1 MWh itu dibangun untuk memenuhi kebutuhan energi sekitar 200 kepala keluarga yang selama ini belum terjangkau listrik dan masih bergantung pada genset dengan biaya tinggi.
Nantinya PLTS itu akan dikelola dengan skema kerja sama antara Pertamina NRE dengan Koperasi Merah Putih setempat.
Melalui koperasi ini, listrik dari PLTS tidak hanya digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, tetapi juga mendukung kegiatan ekonomi produktif warga.
Semisal perikanan tangkap dan budi daya, termasuk pengoperasian cold storage dan ice maker berkapasitas besar yang nantinya akan dikelola koperasi desa.
Menteri Koperasi RI, Ferry Juliantono menegaskan bahwa koperasi menjadi kunci agar manfaat infrastruktur energi benar-benar dirasakan masyarakat.
“PLTS ini bukan sekadar menghadirkan listrik, tetapi menjadi fondasi penguatan ekonomi rakyat. Dengan koperasi sebagai pengelola, masyarakat menjadi pelaku utama, bukan hanya penerima manfaat,” ujar Ferry.
Dia menambahkan model Koperasi Merah Putih yang terintegrasi dengan energi terbarukan diharapkan dapat direplikasi di desa-desa lain, khususnya wilayah 3T, untuk mendorong kemandirian energi sekaligus meningkatkan pendapatan anggota koperasi.










































