jpnn.com, JAKARTA - PIK Tourism Board dari Agung Sedayu Group terus menegaskan peran sebagai pionir destinasi urban terintegrasi di kawasan Asia Tenggara.
Melalui partisipasi di ajang internasional International Tourismus-Börse Asia (ITB Asia), lembaga itu memperkenalkan Pantai Indah Kapuk (PIK) sebagai wajah baru pariwisata Indonesia yang berpadu antara pesona alam, inovasi, dan keberlanjutan.
Kawasan PIK kini berkembang menjadi destinasi tepi laut yang memadukan bisnis, rekreasi, dan kebudayaan.
Dari Batavia PIK dengan lanskap arsitektur bersejarah, Central Market yang menampilkan kekayaan kuliner nusantara, hingga Nusantara International Convention Exhibition (NICE) sebagai pusat kegiatan MICE berskala global, seluruhnya dirancang untuk menghadirkan pengalaman wisata modern yang tak terbatas.
“Kehadiran kami di ajang tersebut merupakan langkah penting dalam memperkenalkan Pantai Indah Kapuk ke pasar pariwisata global,” ungkap Head of Tourism Development Center Agung Sedayu Group, Fenny Maria.
Lebih dari sekadar memperkenalkan destinasi, partisipasi PIK Tourism Board menunjukkan arah baru pengembangan pariwisata Indonesia, dari pariwisata berbasis lokasi menjadi pariwisata berbasis pengalaman.
"PIK bukan sekadar kumpulan tempat menarik; ini adalah ekosistem yang terus berkembang. Kami berkomitmen mengembangkan PIK sebagai pusat wisata yang berkelanjutan dan penuh inovasi, mewujudkan filosofi inti kami: One Destination, Endless Journeys," sambungnya.
Dalam konteks industri global, langkah ini menjadi simbol kesiapan Indonesia untuk bersaing di panggung pariwisata dunia.





































