jatim.jpnn.com, SURABAYA - Memasuki masa libur sekolah hingga menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota Surabaya memperketat pengawasan parkir di sejumlah lokasi wisata untuk mencegah maraknya juru parkir (jukir) liar dan penarikan tarif tidak resmi.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Surabaya Trio Wahyu Bowo menegaskan bahwa pengawasan akan dilakukan secara gabungan bersama aparat keamanan.
“Jadi, pengawasan kami bersama-sama dengan gabungan bersama-sama dengan Polres Tabes Surabaya, Samapta, Satpol PP juga BPBD. Kami akan melakukan pengawasan untuk libur Nataru ini, Natal dan tahun baru ini. Utamanya prioritas kami yaitu di Kebun Binatang serta di Kenjeran,” kata Trio.
Untuk memperkuat pengawasan, Dishub juga menggandeng warga sekitar Kebun Binatang Surabaya (KBS) untuk dilibatkan sebagai tenaga resmi pemandu parkir.
“Mungkin kami juga sudah menggandeng juga warga lokal yang ada di sekitaran kebun binatang untuk menjadi PPKBS yaitu pemandu parkir kebun binatang Surabaya. Ada kurang lebih 24 orang yang sudah kami rekrut," jelasnya.
Dengan hadirnya pemandu parkir resmi tersebut, Dishub menargetkan praktik parkir liar yang kerap mematok tarif tinggi dapat ditekan secara signifikan.
Trio menegaskan bahwa seluruh jajaran Dishub tetap bekerja penuh selama masa liburan. Petugas akan disiagakan di lapangan dengan pola penjagaan bergilir.
“Kami akan turun langsung anggota kami di lapangan Dinas Perhubungan juga tidak ada libur pada liburan Natal tahun baru ini. Kami juga akan ada penjagaan bersama-sama gabungan yang tadi disampaikan Satpolpp serta Polres Tabes Surabaya, Gartab 3 Surabaya semuanya untuk bersama-sama menjaga,” jelasnya.









































