Menpora: Pemuda Harus Patriotik, Gigih, dan Tidak Gampang Dipecah Belah

3 hours ago 23

 Pemuda Harus Patriotik, Gigih, dan Tidak Gampang Dipecah Belah

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Peringatan puncak Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Hall Basket, Senayan, Jakarta, Selasa (28/10) malam. Foto: Source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir berharap peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-97 menjadi fondasi membangun pemuda yang patriotik, gigih, empati dan tidak gampang dipecah belah.

Erick mengatakan pemuda adalah fondasi masa depan bangsa dan harus memiliki karakter yang kuat.

"Hari Sumpah Pemuda ke-97 ini kita sedang membangun fondasi bagaimana karakter bangsa dan itu penting dari pemudanya. Tadi Presiden Prabowo memberikan arahan bahwa kita bangsa besar, bangsa kuat. Kalau kita tidak mempunyai pemuda dan pemudi yang kuat, kita tidak akan ke mana-mana," kata Erick pada peringatan puncak Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Hall Basket, Senayan, Jakarta, Selasa (28/10) malam.

Erick juga menekankan bahwa peringatan HSP ke-97 tahun ini adalah fondasi untuk membangun pemuda menuju Sumpah Pemuda ke-100.

"Ke depan persaingan global sangat luar biasa, kita menuju Sumpah Pemuda 100 tahun. Makanya kita sekarang bangun fondasinya, bagaimana kita punya ciri khas pemuda yang patriotik, gigih dan empati," ujar Menpora Erick.

"Pemuda pemudi Indonesia harus cinta bangsa dan cinta tanah air, dan tidak cepat dipecah belah. Gigih meningkatkan kapabilitas, bersaing bekerja keras, inilah pemuda dan pemudi harapan kita," harap Menpora.

Dia juga menilai bahwa pembangunan karakter perlu waktu dan proses.

"Itulah kenapa sebelum menuju Hari Sumpah Pemuda ke 100 kita sudah membuat landasannya. Pemuda seperti apa, karakternya seperti apa, pembangunan karakter menjadi kunci," pungkas Menpora.

Di puncak HSP ke-97, Menpora Erick Thohir mengajak pemuda harus patriotik, gigih, empati, dan tidak gampang dipecah belah.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |