jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG -
Jumlah korban keracunan diduga santapan Makan Bergizi Gratis (MBG) dan menjalani perawatan di RSUD Lembang, Kabupaten Bandung Barat, dikabarkan terus membaik.
Sampai dengan data pagi ini sekitar pukul 09.30 WIB, jumlah pasien yang dirawat di RSUD Lembang berjumlah 19 orang. Mereka terdiri dari 18 siswa dan 1 orang tua.
“Per pagi ini jam 8 jumlah pasien yang berkunjung akibat keracunan makanan sekitar 21 orang yang dirawat 19 orang," kata Direktur Utama (Dirut) RSUD Lembang Muhammad Hidayat ditemui di rumah sakit, Rabu (29/10/2025).
Hidayat mengngkapkan, pasien korban MBG yang dirujuk ke RSUD Lembang datang dengan gejala sakit perut, sesak napas, dan muntah-muntah. Saat ini, kondisinya perlahan membaik.
“Hampir semuanya mengalami perbaikan yang tadi malam gangguan pencernaan, sesak, sekarang sudah berkurang dan menunggu visit doker dan mudah-mudahan hari ini diperbolehkan pulang,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan para pasien, mereka mulai mengalami gejala sakit perut, mual, hingga pusing setelah mengonsumsi MBG di sekolah. Pasien-pasien rujukan mulai datang ke RSUD Lembang sejak sore menjelang malam.
“Hasil wawancara setelah makan dari makanan di sekolah jam 10, jam 11 mulai agak siang ke sore mulai ada bergejala. Maghrib mulai berdatangan (ke RSUD Lembang), pertama kami menyiapkan 6 bed tapi kunjungan datang terus sampai malam kita siapkan sampai 24 bed," ujarnya.





































