jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi (PPAPT) resmi meluncurkan Beasiswa Atlet Berprestasi 2025.
Tercatat sebanyak 200 mahasiswa yang merupakan atlet berprestasi dari 70 perguruan tinggi di Indonesia mendapatkan beasiswa perdana ini.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Fauzan mengatakan, beasiswa ini sebagai bentuk nyata penghargaan dan dukungan terhadap kontribusi para atlet muda Indonesia.
Banyak atlet menghadapi tantangan dalam melanjutkan pendidikan tinggi karena padatnya jadwal latihan, karier olahraga yang singkat, dan keterbatasan finansial.
Program beasiswa atlet berprestasi hadir untuk menjembatani kesenjangan tersebut, memberikan kesempatan kepada atlet berprestasi untuk menempuh pendidikan tinggi tanpa mengorbankan karier olahraga mereka.
“Beasiswa ini salah satunya hadir dalam rangka memfasilitasi para atlet agar dapat mengembangkan intelektualitas, sehingga selain berprestasi dalam olahraga, juga memiliki kematangan secara sains dan teknologi. Inilah salah satu cara negara hadir untuk mengapresiasi dan merekognisi kemampuan talenta muda,” ujar Wamendiktisaintek Fauzan saat peluncuran Beasiswa Atlet Berprestasi 2025 di Jakarta, Rabu (22/10).
Dia melanjutkan, program ini merupakan implementasi langsung dari Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Poin 4 Butir 58, yang mewajibkan sekolah negeri dan perguruan tinggi menyediakan minimal 5% beasiswa bagi peserta didik berprestasi, termasuk atlet nasional.
Selain itu, kebijakan ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 yang menekankan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, sehat, dan produktif.