jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) mengambil langkah strategis untuk menjembatani investasi Tiongkok ke Indonesia dengan menggelar "HIPMI x AKAN Business Matching" di Shanghai, Tiongkok pada pertengahan Oktober lalu.
Acara ini, yang diselenggarakan bersama AKAN Group, menjadi momentum peresmian HIPMI Tiongkok sebagai Global Investment Officer (GIO) resmi organisasi.
Forum bisnis ini menyoroti minat serius dari AKAN Group, sebuah korporasi Tiongkok yang berfokus pada teknologi lingkungan, energi terbarukan, dan pengelolaan limbah.
Dalam forum tersebut, President Director AKAN Group, Zheng Li Ke, menyatakan komitmennya untuk menjajaki peluang investasi skala besar di Indonesia, khususnya di sektor industri hijau dan transisi energi.
Secara khusus, AKAN Group menegaskan keinginannya untuk bermitra strategis dengan HIPMI. HIPMI dinilai sebagai mitra lokal esensial yang memiliki jaringan pengusaha daerah terluas di seluruh Indonesia.
Kemitraan ini diharapkan bisa membantu kelancaran proses perizinan (licensing) serta membangun ekosistem industri penopang yang kuat yang dibutuhkan untuk merealisasikan investasi tersebut.
Delegasi HIPMI dipimpin oleh Ketua Bidang XI BPP HIPMI, M. Aaron Sampetoding, dan didampingi oleh Sekretaris Jenderal BPP HIPMI, Anggawira.
Dalam sambutannya, Aaron menyambut baik niat AKAN Group.