Catherine, yang dulunya bekerja sebagai apoteker di Indonesia, melihat peluang untuk bekerja di Australia dengan menggunakan Work and Holiday Visa (WHV).
Sebelum tiba di Perth, ia sempat melihat beberapa konten di TikTok dan Instagram yang menggambarkan kehidupan di Australia.
"Terlihatnya gampang dalam kerja satu tahun bisa mengumpulkan 1 miliar rupiah," katanya.
"Kayak, 'Wow, kita kerja di Indonesia butuh waktu bertahun-tahun ya untuk bisa mengumpulkan segitu'."
Catherine datang ke Australia karena ingin memperbaiki kondisi keuangannya, sekaligus merasakan hidup di luar negeri.
Ia mengaku harapannya ini tidak lepas dari narasi yang dibangun para peserta WHV yang membuat konten.
Tapi apa yang dirasakannya tidak sesuai harapan, ketika ia tiba di Perth awal tahun lalu.
Setelah tiba di Australia, Catherine bekerja sebagai 'cleaner' yang tugasnya bersih-bersih, sebelum bekerja di bidang 'housekeeping' dan retail.












































