5 hours ago
2
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Polda Jatim mengungkap 1.312 kasus premanisme selama sebelas hari pelaksanaan Operasi Pekat II Semeru hingga Senin (12/5).
Dari ribuan kasus itu, pihaknya juga menangkap 1.645 preman yang perilakunya kerap membuat resah masyarakat di Jawa Timur.
Kepala Pengendalian Operasi Biro Ops Polda Jatim AKBP I Made Danu Wardana menjelaskan pada pelaksanaan Operasi Pekat II Semeru, pihaknya mengerahkan 78 orang dari berbagai satuan fungsi yang ada di Polda Jatim.
“Bertepatan dengan Hari Raya Waisak dengan hari ini masyarakat melaksanakan kegiatan liburan dan kami di Polda Jatim melaksanakan patroli berskala besar dengan upaya prefentif guna mencegah premanisme,” kata Danu.
Operasi Pekat II Semeru selama 14 hari hingga Rabu (14/5) juga dilakukan di polres jajaran Polda Jatim.
“Dengan sasaran yang sudah kami laksanakan sebelas hari ini operasi premanisme berjalan selama 14 hari dimana hari ke sebelas menangkap sebanyak 1.645 orang dengan kasus 1.312 kasus. Ini kami terus mengembangkan,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat, apabila mengetahui ada aksi premanisme di wilayahnya bisa melaporkan ke 110.
“Apabila ada keluhan masyarakat, kami di Polda Jatim siap menerima keluhan terkait premanisme. Silakan hubungi di 110 yng nanti akan kami lanjuti sesegara mungkin,” tuturnya. (mcr23/jpnn)
