jpnn.com, BANDUNG - Konferensi Daerah DPD PDI Perjuangan Jawa Barat resmi dibuka di Bandung, Minggu (7/12). Acara ini mengangkat tema "Sabilulungan Ngarawat Bumi" yang menekankan gotong royong dan pelestarian alam. Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono, menyampaikan belasungkawa atas bencana di Sumatra.
“Kami menyampaikan dukacita yang paling dalam kepada korban bencana Sumatra,” ujarnya.
Ia juga melaporkan penggalangan dana gotong royong kader senilai Rp1 miliar yang akan disalurkan melalui Megawati Institute untuk wilayah terdampak.
Ono Surono menjelaskan tema konferensi merupakan komitmen partai merawat lingkungan.
“Berbagai bencana yang kita saksikan adalah akibat dari kesewenangan manusia. Karena itu, merawat Bumi Jawa Barat tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, tetapi harus menjadi kerja kolektif,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dalam sambutan via video, mengapresiasi konsistensi PDIP mengoreksi kebijakan pembangunan tidak berkeadilan. “PDI Perjuangan menginginkan negara mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Dedi dalam video yang ditampilkan.
Dedi Mulyadi menyoroti persoalan lingkungan akibat pengelolaan sumber daya alam yang merusak. “Banjir terjadi bukan hanya di Sumatra, tetapi juga di Jawa Barat. Itu karena masih adanya kelompok yang mengelola sumber daya alam secara ugal-ugalan,” ujarnya kritis.
Dia menegaskan perlunya tata kelola lingkungan berbasis nilai budaya Sunda. Dedi mencontohkan prinsip “gunung kudu awian, lengkong kudu balongan, lebak kudu sawahan” yang mencerminkan pemerataan dan keberlanjutan. Ia berharap pembangunan Jawa Barat ke depan bertumpu pada nilai budaya, pluralisme, dan keadilan.










































