jpnn.com, RIAU - Mutasi besar-besaran kembali dilakukan Kepolisian Negara Republik Indonesia di penghujung tahun 2025.
Salah satu rotasi yang menjadi perhatian di Provinsi Riau ialah penunjukan Fahrian Siregar sebagai Kapolres Bengkalis, menggantikan AKBP Budi Setyawan yang dimutasi ke Ro SDM Polda Riau.
Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2781/XII/KEP./2025, ST/2781 B/XII/KEP./2025, dan ST/2781 C/XII/KEP./2025 yang ditandatangani pada 15 Desember 2025.
Rotasi menyasar jajaran perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen), termasuk Wakapolda, pejabat utama (PJU), hingga kapolres di wilayah hukum Polda Riau.
AKBP Fahrian Siregar sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Indragiri Hulu (Inhu).
Selama memimpin di Inhu, Fahrian dikenal memiliki rekam jejak kuat dalam penegakan hukum, khususnya dalam perang melawan narkoba mulai dari kelas teri hingga kelas kakap.
Seperti memiskinkan gembong narkoba "Mak Gadi" merujuk pada Nurhasanah, seorang wanita berusia 66 tahun asal Riau yang dikenal sebagai "Ratu Narkoba".
Selain narkoba, di bawah pimpinan AKBP Fahrian, Polres Inhu melakukan penindakan kejahatan lingkungan seperti illegal logging dan aktivitas perusakan kawasan hutan juga marak dilakukan.












































