4 hours ago
1
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim menyoroti pelaksanaan Jakarta Job Fair yang digelar oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Menurutnya, meskipun acara tersebut bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran, pelaksanaannya harus lebih efektif dan bermanfaat langsung bagi pencari kerja.
Bang Lukman juga menyarankan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar menyelenggarakan bursa kerja atau job fair secara hybrid, yaitu gabungan antara sistem daring (online) dan luring (offline).
Bang Lukman menyatakan bahwa sistem hybrid akan memberikan peluang lebih merata kepada masyarakat dari berbagai wilayah Jakarta.
“Dengan sistem daring, mereka yang berada di wilayah pinggiran Jakarta tetap bisa mengakses informasi dan mendaftar pekerjaan tanpa harus datang langsung ke lokasi. Ini soal pemerataan kesempatan,” ujarnya.
Menurut Lukmanul, selama ini banyak kegiatan job fair yang hanya diselenggarakan secara fisik dan terbatas di area tertentu, sehingga manfaatnya belum sepenuhnya dirasakan oleh seluruh warga.
“Kami menerima banyak aspirasi dari masyarakat yang tidak bisa hadir karena terbatas transportasi, biaya, atau waktu. Format hybrid bisa menjadi solusi,” tambahnya.
Lukman juga meminta agar job fair tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi benar-benar mempertemukan pencari kerja dengan peluang nyata.
