jpnn.com, DEMAK - PT Djarum kembali menjalankan program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Kali ini, sebanyak 10 rumah warga direnovasi atau dibangun ulang dengan total biaya mencapai Rp600 juta.
Kegiatan tersebut merupakan kedua kalinya perusahaan menyasar Demak setelah pada 2022 lalu 10 rumah turut diperbaiki sehingga aman, nyaman dan sehat untuk ditinggali sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup para penerima manfaat.
Tahun ini, para penerima bantuan berasal dari lima dusun yang berada di Desa Jragung, Karangawen, Demak yakni Dusun Krajan (2 rumah), Ngrajek (1 rumah), Karanggondang (5 rumah), Jragung (1 rumah), dan Dusun Pojok (1 rumah).
Seremoni serah terima simbolis kepada para penerima bantuan RSLH diselenggarakan di Balai Desa Jragung pada Rabu (22/10).
Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Demak Akhmad Sugiharto S.T., M.T., Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Linda Widiastuti Ariningrum S.Sos M.Si., General Manager Community Development PT Djarum Achmad Budiharto, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Demak, jajaran pemerintah kabupaten bersama dinas terkait, serta perwakilan dari kecamatan dan desa setempat.
Salah satu penerima bantuan RSLH dari PT Djarum kali ini ialah Sujarni, warga Dusun Jragung, Desa Jragung, Kecamatan Karangawen. Hidup bersama delapan anggota keluarga termasuk anak, menantu dan cucunya, rumah yang ditinggali Sujarni sangat tidak layak.
“Kalau hujannya kencang, angin dan air masuk ke rumah. Bahkan, dinding dari kayu sudah jebol, jadinya sering banyak nyamuk. Cucu saya juga pernah kejang-kejang karena kedinginan. Dari dulu kami berdoa, semoga rumah ini bisa diperbaiki. Tapi kami tidak punya biaya karena pekerjaan saya pun hanya asisten rumah tangga,” ungkap Sujarni dalam keterangan resmi.